PERJUMPAAN DENGAN TUHAN
Lukas 19: 1-10


   Entah sudah berapa lama kita menjadi orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus, mungkin sudah bertahun-tahun,mungkin sudah belasan tahun atau puluhan tahun, tetapi bila ditanyakan kepada kita suatu pertanyaan "Apa kesan dan pengalaman terindah selama kita mengikut Yesus atau menjadi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus ?"
   Jawaban dari setiap orang akan berbeda-beda,mungkin yang satu berkata bahwa pengalaman yang tidak dapat dilupakan adalah melihat kuasaNya yang menyembuhkan, pengalaman orang lain mungkin melihat pertolongan Tuhan Yesus yang ajaib.Mungkin yang lain lagi akan berkata tentang pengalaman yang berkaitan dengan berkat materi yang Tuhan limpahkan dalam hidupnya atau sebagian berkata tentang pengalaman dari perlindungan Allah yang begitu nyata pada saat bahaya.
   Dari banyak jawaban barang kali hanya sedikit yang berkata bahwa kesan dan pengalaman yang terindah selama mengikiut Yesus adalah kita diubahkan dari hari ke hari, terjadi perubahan dan pemulihan kehidupan pribadi dan sifat-sifat dan karakter yang lama tidak berkenan pada Allah menjadi sifat dan karakter baru yang menyenangkan hati Tuhan dan itu terjadi selama pengiringan kita kepada Yesus.
   Perubahan akan sifat dan karakter manusia lama kita itulah sebenarnya hal yang paling penting untuk kita dapatkan saat bertemu dengan Tuhan Yesus,bahkan setiap hari dalam perjumpaan dengan Dia lewat persekutuan pribadi dalam doa dan penyembahan kepadaNya baik pagi atau malam hari,seharusnya memberi pengalaman indah,yakni kita terus diubahkan selalu dan senantiasa.
   Saudara yang terkasih, Lukas seorang murid Tuhan mencatat bahwa Zakheuz dikatakan sebagai seorang kaya,pemungut cukai. Dia sangat ingin melihat seperti apa Yesus itu. Dia ingin berjumpa dengan Tuhan Yesus yang mungkin saat itu menjadi bahan pembicaraan diantara orang Yahudi, karena pengajaran dan mujizatNya. Dia mendengar tentang Tuhan Yesus, karena itu dia berusaha untuk dapat melihat Yesus,syukur-syukur kalau berkesempatan untuk berkenalan dan bercakap-cakap. Yesus mengetahui hal itu lalu memanggil Zakheuz untuk turun dari pohon dan bercakap-cakap dengannya.
   Mungkin perjumpaan itu singkat, tidak terlalu lama. Percakapan pun mungkin tidak terlalu panjang lebar, tetap semua itu cukup merubah Zakheus lama menjadi Zakheus baru, Zakheus yang sungguh-sungguh baru. Kalau dulu dia pemeras rakyat jelata, sekarang dia memberikan setengah dari miliknya untuk rakyat kecil. Kalau dia pemeras sekarang dia siap mengganti empat kali lipat. Perjumpaan dengan Yesus telah mengubah Zakheus secara drastis.
   Alkitab tidak menceritakan lebih lanjut tentang Zakheus, mungkin setelah itu dia menjadi pengikut Yesus yang sungguh-sungguh berubah, kita tidak tahu. Suatu hal yang pasti kita ketehui adalah perjumpaan yang singkat telah merubah Zakheus apalagi bila ia selalu dekat dengan Tuhan Yesus.
   Bagaiman dengan kita yang telah bertahun-tahun mengikut Yesus, belumkah kita merasakan perjumpaan dengan Tuhan?Atau perjumpaan dengan Tuhan tidak membawa perubahan apa-apa bagi pribadi kita?Renungkanlah

Hidup dan Karakter akan diubahkan menjadi baru 
ketika kita berjumpa dengan Tuhan Yeusu

disadur dari Anggur Baru Edisi Agustus

Categories:

Leave a Reply